Telkom lepas 1 juta kartu perdana Flexi Irit

JAKARTA: PT Telkom Indonesia Tbk melalui Divisi Flexi menerbitkan 1 juta unit kartu perdana baru dengan merek dagang Flexi Irit, yang akan menerapkan skema tarif baru di tengah ketatnya kompetisi tarif promo seluler saat ini.

Triana Mulyatsa, Executive General Manager Telkom Flexi, mengatakan langkah tersebut merupakan strategi untuk memberikan tarif yang kompetitif bagi calon pengguna dalam berkomunikasi dengan pelanggan Telkomsel.

"Ini karena selama ini trafik dari Flexi ke pasar pengguna layanan seluler itu masih rendah," ujarnya hari ini.

Dia menambahkan dengan adanya tarif kompetitif yang ditawarkan Flexi untuk berkomunikasi dengan pelanggan Telkomsel, Telkom Flexi bermaksud membuka segmen baru sehingga trafik ke Telkomsel bisa naik menjadi 25% hingga 30%.

Triana mengatakan saat ini Telkomsel menguasai sekitar 50% pasar seluler dengan 93 juta pelanggan. "Artinya jika Flexi menawarkan tarif yang kompetitif, segmen baru tentu bisa kami serap menjadi pelanggan. Hingga akhir tahun kami menyiapkan satu juta unit kartu perdana baru ini,” tegasnya.

Sebanyak 80% trafik dari 16,2 juta pelanggan Flexi, paparnya, hanya terjadi ke sesama pengguna atau on-net. Sisanya lintas operator, di mana outgoing call ke Telkomsel sekitar 9%.

Adapun kartu perdana yang dibanderol Rp1.999 (di luar PPN) telah berisi pulsa senilai Rp2.000 diklaim sebagai kartu dengan keunggulan tarif irit untuk komunikasi panggilan suara antarsesama Flexi, serta ke pengguna seluler Telkomsel dan telepon rumah Telkom.

Dalam strategi yang baru itu, Telkom Flexi mengenakan tarif pembicaraan ke pengguna Telkomsel dan telepon rumah sebesar Rp49 per menit sejak menit pertama, dengan syarat pengguna mengisi ulang Rp5.000 per minggu.

Triana optimistis strategi itu akan berhasil karena harga kartu perdana yang ditawarkan jauh lebih murah dari produk sejenis di pasaran, yang masih bermain di kisaran harga Rp5.000-Rp10.000.

Sedangkan untuk pelanggan lama Flexi, operator tersebut tetap memberikan bonus Rp500.000 setelah mengisi ulang dengan nominal yang sama setiap minggunya.(er)


Bisnis

Leave a Reply

loading...